Jumat, 09 Oktober 2009

“Negeri Kuli”, “Negeri Rongsokan”

Dalam kehidupan sehari-hari yang kita lihat, Kuli = Tenaga kasar, pekerja berat yang mengandalkan fisik dari pada otak. Alkisah “Carriyati“ sempat terjun dari apartemen majikannya karena tidak tahan akan penyiksaan sang “Majikan”.

Dulu, negeri ini banyak didatangin wisatawan ilmuan. Banyak pelajar dari negeri melayu kuliah di UI atau Pilot MAS belajar di Curug. Sekarang kebalik. Kita belajar ke sana dan maaf jadi negeri pengeksport PRT nomor wahid.

Banyak yang bilang kita menghasilkan devisa 2,5 miliar per tahun. Ok! Bagus!. Sahabat tau 2,5 Miliar dihasilkan dari 600 ribu buruh, sedangkan negeri tetangga hanya dengan 30 ribu mengeruk devisa 5 miliar.

Sahabat pernah naik bus kota?. Bus kota diimport dari Cina dengan Cap “Mobil Rongsokan”

BUMN? Negeri Singa yang punya. Kebun Kelapa Sawit? Orang Melayu yang punya.

Lalu kita punya Apaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa……..?

Harga diri sudah terinjak-injak. Bangsa ini sudah tidak diperlakukan dengan manusiawi.

Lalu terus bagaimana? Apa kita selesai dengan meng-umpat, Sumpah serapah!!

RUMUSNYA = KERJA CERDAS, KERJA KERAS DAN KERJA IKHLAS (by Aa Gym) JANGAN KERJA MALAS, KERJA MEMERAS.

+ SHOLAT TAHAJJUD YA!

Jazakumullah Khairan Katsira.

1 komentar:

  1. Artikel ini pernah saya kirim ke http://www.tahajjud_call@yahoogroups.com

    BalasHapus